Halo.
Hm. Aku
baru saja berkunjung ke beberapa—atau mungkin banyak—blog yang entah kenapa,
sebagian besar postingan yang aku baca hari ini berisikan perasaan takjub para
perempuan untuk lelaki mereka, yang katanya sederhana.
Kamu tahu
kalimat mereka yang membuatku tersenyum-senyum geli? Mereka menuliskan, ‘kamu
sederhana, tetapi justru mampu membuatku jatuh hati berkali-kali, pada orang
yang sama, padamu’. Tidak hanya itu, masih banyak kalimat serupa yang
menunjukkan bahwa menjadi lelaki sederhana pun ternyata mampu menawan hati
mereka, dengan begitu dahsyatnya.
Mendengar
kata sederhana tetapi mampu menawan hati ini, justru membuatku berpikir bahwa
bisa saja mereka ini ternyata menyelipkan suatu dukungan untuk Pak Jokowi, yang
akhir-akhir ini tengah dilanda krisis kepercayaan. Hm. Tentu, tentu, postingan
ini bukan bermaksud untuk mengirimkan sinyal-sinyal untuk Pak Jokowi.
Aku
menuliskan surat ini untukmu, halo, Lelaki yang Tidak Sederhana, karena ingin
memberitahumu bahwa kamu sebenarnya tidak perlu menjadi sederhana untuk mampu
menawan hati perempuan. Meskipun akhir-akhir ini memang, ya, terlalu banyak
kepura-puraan, tetapi kenapa tidak menjadi dirimu saja?