­
In Gadis dan Prianya, Potongan Yogyakarta

Jawaban yang Memukau

Suatu ketika, Kak Theo tiba-tiba bilang bahwa, setiap cinta punya fase percakapannya sendiri-sendiri, dan begitu saja, saya bersepakat. Berbeda dengan kencan di hari biasa lainnya—ketika kami memulai segala sesuatunya mengenai progres skripsi yang nihil; atau hujan yang belum datang; atau betapa crunchy-nya kulit pizza kesukaan, kami menemukan potongan percakapan yang, barangkali, lebih serius dari biasanya. Misalnya, seperti rencana-rencana yang akan dilakukan untuk masa...

Continue Reading

FRIENDS OF MINE

Subscribe