#Day 2: The Coolest Hobby
Kamis, November 14, 2013 |
| we heart it. |
Kalau seseorang bertanya kepada saya, “Ma, hobimu itu apa, sih?”. Maka dalam sepersekian detik saya akan menjawab, “Membaca buku.” Itu semacam automatic program di lobus otak saya. Semacam jawaban spontan tanpa berpikir. Mungkin kalau seseorang bertanya saat saya tengah lelap, saya akan memberikan jawaban yang sama, membaca buku.
Sampai saat ini saya masih konsisten mengaku kalau membaca buku merupakan hobi saya. Biarpun bisa dibilang sekarang saya pembaca buku abal-abal, sih. Abal-abal means meniduri buku. Bukan meniduri dalam arti harfiah, Teman! Maksudnya kalau dulu saya selalu bisa menghabiskan buku satu kali baca, sekarang membaca satu paragraph saja saya langsung mabuk. Hahaha. Oke, ini semakin lebay.
Sekarang saya malah lebih suka hanya membeli buku. Ada perasaan tersendiri ketika saya pergi ke toko buku, mengitari rak demi rak, sampai akhirnya menemukan buku idaman. Kemudian saya bawa pulang, saya beri tanda tangan dan beberapa kutipan di halaman pertama, lalu saya tempatkan di rak koleksi untuk kemudian saya baca kapan-kapan. Saking lamanya kapan-kapan ini, saya pernah hampir membeli buku yang sama kedua kalinya. Pfft.. banget emang si Asma.
Tapi setidaknya dengan hobi ini, membaca dan membeli, saya bisa cepat-cepat mewujudkan mimpi saya untuk punya rumah sejuta buku seperti yang pernah saya ceritakan di sini, kan. Kalau kamu mau, kamu boleh lho saling bertukaran buku dengan saya hehe.
Oh, iya, di postingan sebelumnya, #Day 1: Hello, World!, secara tersurat sudah saya sebutkan beberapa hobi saya, kan. Reading. Stalking. Blogging. Singing. Tweeting. Goodreadsing. Facebooking. Melakukan hal keren. Sudah saya urutkan menurutabjad frekuensi tersering. Dan semakin dilihat, hal-hal setelah reading dan hal-hal sebelum melakukan hal keren dapat saya padatkan menjadi: GO ONLINE!
Sementara di twitter saya lebih sering update tweet yang ngga terlalu penting, reply beberapa mention yang masuk, —beberapa doang kok, saya kan ngga eksis di twitter :p, kangen-kangenan di twitter, me-retweet tweeting Selebtwit, beberapa kali saya juga iseng ngomentarin tweetnya @Dwitasaridwita yang serba galau. Tapi ya diabaikan, jelas. He he he. Bianca Dominique, dasar.
 |
| we heart it. |
Oh, iya, di postingan sebelumnya, #Day 1: Hello, World!, secara tersurat sudah saya sebutkan beberapa hobi saya, kan. Reading. Stalking. Blogging. Singing. Tweeting. Goodreadsing. Facebooking. Melakukan hal keren. Sudah saya urutkan menurut
Saya sedang amat suka online akhir-akhir ini. Saya bold karena entah kenapa merasa ini hal yang superb penting. Rekor online terlama saya, menurut catatan waktu di modem, 8 jam 46 menit 5 detik. Ini bukan akumulasi, tapi dalam satu kali waktu. Memang tidak selama delapan jam itu saya di depan netbook, sih. Saya sempat menulis juga, walaupun akhirnya tidak selesai karena ingin segera online. Saya sempat mengerjakan tugas, mengedit foto, download ini itu sembari tiduran. Tapi intinya, melihat catatan waktu online saya yang mulai mengerikan seperti itu, sepertinya saya harus segera kembali ke jalan yang benar.
Kalau dihitung-hitung, sebagian besar kegiatan online saya pakai untuk main blog. Bahkan sampai membuat saya lupa waktu. Terlebih jauh dari rumah seperti ini membuat tidak ada yang mengingatkan —biasanya Umi yang berubah jadi remainder ketika saya mulai kalap main blog hehe.
Main blog mulai panas ketika saya sedang sibuk blogwalking ke sana kemari sementara blog sendiri tidak terurus. Saya mulai kalap juga ketika penasaran dengan kode html yang kadang-kadang suka error. Kali ini blog saya mengalami double post lagi. Dulu sempat begini akibat saya keseringan gonta-ganti template hehe. Saya utak-atik akhirnya berhasil sembuh. Sayangnya, penyakit double post kali ini sepertinya agak bandel karena berkali-kali saya otak-atik dan juga googling, tutorial yang saya praktikkan belum membuahkan hasil. Yah, berjuanglah, Ma!
Sementara di twitter saya lebih sering update tweet yang ngga terlalu penting, reply beberapa mention yang masuk, —beberapa doang kok, saya kan ngga eksis di twitter :p, kangen-kangenan di twitter, me-retweet tweeting Selebtwit, beberapa kali saya juga iseng ngomentarin tweetnya @Dwitasaridwita yang serba galau. Tapi ya diabaikan, jelas. He he he. Bianca Dominique, dasar.
Selamat kangen! --> http://t.co/wVuwLKM1Do
— Asma Karimah (@asmaismi) November 10, 2013
jadi yang manapun. asalkan sama kamu. "@amaliaeph: Ama mau jd siapa? asmaismi :D "@CuteOverloads: Cute Bestfriend pic.twitter.com/EQsGLeGDm7""
— Asma Karimah (@asmaismi) October 30, 2013
Kalau facebooking.. hahaha saya selalu menyukai saat-saat mengisengi orang yang punya nama akun masih alay. Hello! This is 2013 no more alay, pretty pleaseeeh. Saya dulu sempat alay juga, sih, tapi segera sembuh kok tanpa terapi. Eh, kayanya, sih sekarang sudah sembuh :)
Kerjaan barunya Ama adalah nge-add orang yang akun facebooknya alay. terus gangguin lewat komentar. Cuma pamer.
— Asma Karimah (@asmaismi) November 9, 2013
Alay pic.twitter.com/s2KFMElnGk
— Shofia El Fauziyyah (@shofiaelfa) April 2, 2013
Saya sering stalking orang juga lewat social
media. Mengutip perkataan salah seorang teman lama saya, Anindya Giodhani, @anindyyaaa, kalau
mau ngepoin orang harus totalitas. Jangan setengah-setengah. Kalau data yang
kamu dapetin lewat social media belum valid, googling! Okesyipp.
Sekarang saya spesies berbahaya dalam komunitas stalker. Mhehehe.
Begitulah jadwal online saya yang mengerikan.
Sebenarnya saya sudah membuat agenda apa-apa saja yang harus saya kerjakan hari
itu. Tapi… online terlihat begitu menggoda sampai akhirnya
membuat saya kehilangan banyak waktu. Di mana seharusnya saya bisa mengulang
materi kuliah hari itu atau merapikan catatan, malahan yang saya dapatkan cuma
gosipan ecek-ecek. How pity you are, Asma!
Ah, target bulan ini: saya harus segera mengkonsistenkan diri sendiri agar patuh pada jadwal yang telah saya buat. Bukankah sayang kalau kita menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu membuahkan banyak manfaat?
xoxo,
p.s
saya ngga menolak, lho, kalau misalnya kamu mau membantu membenarkan blog saya dari penyakit double-postnya. kan lumayan juga hemat kuota hehehe.
26 COMMENTS
wow hobinya stalkker (y) kasih jempol deh :)
BalasHapushaha be aware! :p
Hapussemangat nulis tantangan 30 harinya! :)) anyway, kita punya hobi yang sama, ya, ma.
BalasHapussama-sama "sedang amat suka online". bedanya gue sedang amat suka online buat nyari jurnal demi skripsi *curhat* T_T
iya mbaaak :))
Hapusah pasti akan tiba masanya aku gitu juga mbaak. semangat dan sukses ya hehe
subhanallah nih,.. dari hobby buku ke hobby beli buku.. akhirnya hobby baca buku...
BalasHapusteruskan membaca, siap,.. berikan yang terbaik dalam hidupmu..
keren...!! bisa nyewa buku nich....
hehehe mahal tapi ya harga sewanya :p
Hapushem... iya.. iya.. aku juga kolektor buku...hehehe
Hapusiseng lewat facebook itu semacam bahaya lo...
BalasHapuswah..bookaholic nih ceritanya...iya ya...double post...tapi bru tau nih kalo ada kasus double post kyak gni...
berbahaya kalo ngisengin hacker mbak :|
Hapusiya tapi sudah berhasil di atasi yey
Membaca dan menulis seolah-olah merupakan kegiatan membuat sebuah dunia dalam benak kita. Segala hal bisa saja terjadi dalam setiap kata-kata yang telah kita baca maupun kita tulis ... memang hobi ini sangat menyenangkan dan sangat memuaskan. Hehehehe. Sesama pembaca dan menulis... salam silaturahim ... http://ibnumukhdar.blogspot.com/2013/11/giveaway-dinding-gusdi-merilis-sebuah.html
BalasHapusIya kan menulis bekerja untuk keabadian :) hehe terima kasih sudah berkunjung.
Hapussaya juga suka baca buku(kadang) dan online.
BalasHapusbahkan seharian online pun bisa.
asalkan ada koneksi dewa hehehehe
wah seharian online itu semacam freak banget deh.
Hapussayang banget bukunya gak dibaca. mending disedekahin ke gua deh.
BalasHapusakun fb lo langsung gua blokir
mampir ke blog gua juga ya
haha kan ada waktunya juga buat dibaca. ya kali ngga bakalan aku kerjain juga akunmu -_-
Hapusciyeeeeh hobi stalking. sama sih sama :p
BalasHapuskayaknya setiap orang kadang suka muncul hobi stalkingnya ya hehe
jadi stalking itu memang semacam kebutuhan mbak.
HapusWow.. punya rumah sejuta buku, semoga mimpi nya terwujud. Semangat ya :D
BalasHapusDan cica jg pernah stalking seseorang huehehe
aaah makasih Cicaaa. nanti amaa pinjemin kalo Cica mau pinjem bukunya haha.
Hapusdih kepo juga ya :p
wah hobinya sama nih suka baca buku :P suka baca buku kaya apa ma? *kepo hahahaha
BalasHapussuka baca buku yang berat-berat. seperti beratnya cintaku padanya.
HapusHatai hati dek, keseringan stalking malah bikin sakit hati loh haha
BalasHapusHehehe pengalaman pribadi ya, Mbak? :p
HapusHi kak asma, hobinya keren! Salam kenal ya kak, ini blog aku, kalau sempet buka ya kak deyaacdp.blogspot.com \o/
BalasHapusHalo Deya. Sudah mampir kok :))
HapusNgepoin orang juga harus pake totalitas ya? Wew...
BalasHapusHobinya ga jauh beda sama hobi gua nih hehe
Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.