Day #4: Puisi Ilalang
Sabtu, Juli 26, 2014
9
aku menamainya—lelaki itu, ilalang
seperti halnya sepotong kemarau
yang menengadahkan kepala, lalu
menggelapkan kepulan asap menjadi
penyempurna keempat
aku menamainya—lelaki itu, ilalang
seperti halnya bubuk kopi terakhir
yang aku taburkan dalam sepanjang
pagimu untuk memadamkan
kantuk-kantuk kerinduan
aku menamainya—lelaki itu, ilalang
seperti halnya perasaanku yang
terus tumbuh meliar, untuknya
bahkan tanpa pernah aku pedulikan
Banyumas, 26 Juli 2014
0 COMMENTS
Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.