Day #5: Remah
Sabtu, Juli 26, 2014
10
‘kamu belum lagi menemui
namaku, Nona’
paginya menyapaku
suatu ketika
lewat sepurnama aku menyentuhkan
keduapuluhenam hujanhujan alfabetku
pada kedua kelopak matanya—yang indah
mempuisikan keindahannya
senyumnya menggelayut
tengah aku
berusaha punguti remahannya
‘usah karena lagi kamu
ilalang’
napasku satusatu berlarilarian
melompati udaranya lalu
sedikit celah bibirnya mengerucut
bergantian aku memberesi remahan
hatiku yang meleleh
karena adanya
Purwokerto, 25 Juli 2014
‘terima kasih kencannya.’
2 COMMENTS
keren puisinya :)
BalasHapusWhoaaa...
BalasHapusHello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.