Have you ever seen the Merlion statue at Singapore?

Not yet?

Oh ya ampun, kasian amat lu jadi orang, gaul sedikit kalee :p googling atuh, googling! Hahaha. Buat yang sudah berulang kali lihat aslinya, sepertinya akan bosan sekali rasanya mendengar saya berceloteh, ngga usah baca postingan kali ini, ngga penting, dan emang ngga pernah penting sih Hahaha. Buat yang belum, ini saya kasih lihaaaaaaat

*TADAAAAA. Patung Merlion at Singapore.

Indah bukan? Keren kan? Cantik kan?

Nah, Patung Merlion Singapore adalah patung kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak, yang merupakan ikon Singapura bagi dunia. Berukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, patung Merlion ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah (wikipedia.com). Understand?

Okay, there are another surprise for you all.....

One phenomenon picture of @amelcikiwiki

Gambar pertama sama gambar kedua itu sama-sama patung Merlion bukan, hayoooo? Ayo tebak-ayo tebaaaak :D hahaha. For your information, itu bukan foto hasil edit kok, itu foto beneran pakai BBnya amel, cuma trik kamera aja kok sama @Nekapermana hahaha. Bagaimana? C’mon guys, guess it! guess! guess!!

Hahaha. Buat yang udah pernah pergi lihat Merlion yang asli, pasti tahu banget kalau foto yang pertama itu bukan Patung Merlionnya Singapura. Iya iyaa, itu emang sama-sama patung Merlion kok, patung ikan berkepala singa, yang beda itu cuma tempat berdirinya aja. Patung sebelah kanan ada di daerah pesisir pantai, banyak potongan kayu-kayu, namanya kayu ulin, dan yang pasti jauh dari kesan glamour. Sementara yang sebelah kiri lebih terkesan amazing, berdiri kokoh, tegak, di tengah pelabuhan mewah, banyak gedung-gedung tinggi mengelilingi.

Eits ngga perlu berkecil hati kalau pengin lihat patung Merlion. Ngga perlu repot-repot  bikin paspor, beli tiket pesawat, dan terbang ke Singapura. Ternyata, di Indonesia juga ada lho, temans..

Salah satu adek saya, Widia, di kelompok 4 IPS 2 waktu saya tanya ‘apasih yang khas lagi di Bontang?’, jawab,

‘Ada cafe Singapur, Kak.’

Saya heran dengar nama cafenya, ‘Apaan? Cafe Singapur? Jadi ada patung Merlionnya gitu ya, kaya di Singapura?

‘Iya, Kak.’

‘Wah, ternyata Merlion buka cabang nih. Kayak Matahari aja.’

‘Haha kapan-kapan ke sana, Kak. Lumayan buat foto, lho.’ Waduh, manas-manasin saya nih, si Widia.

‘Apa bisa ke sana, yah. Ini PIRNASnya masa jalan-jalan ke sana, sih, ya.’ -______-

Begitulah, waktu itu saya cuma bayangin aja cafee Singapur  tuh kayak gimana bentuknya. Penasaran sih penasaran. Tapi berhubung saya ngga tahu menahu soal jalan-jalan di daerah Bontang, dan ngga mungkin banget tiba-tiba saya melarikan diri ke sana dan mbolang sendirian, yaudah deh saya memendam keinginan saya dalam-dalam. Hahaha.

and it was the last day in Bontang, saya sempet kaget juga waktu di ajak jalan-jalan sama adiknya Pak Wahyu, salah satu guru Kimia di sekolah saya, ke salah satu cafe di Bontang, Kalimantan Timur. Nama cafenya ‘Cafee Singapore’. See?

Mungkin asal muasalnya dinamain Cafee Singapore itu waktu pendirinya, kalau saya bilang sih, mungkin itu cabangnya patung Merlion Singapura biar lebih laris manis di kalangan masyarakat.


Hahaha

anyway, terima kasih banyaaaak sekali buat adiknya Pak Wahyu yang sudah mengajakn tiga anak culun ini nyangsang di Bontang :)