That Boy | Photo Credit : Tumblr |
If
I were a boy,
aku
ingin bergulat. berkelahi. berteng
kar.
adu mulut. mengeluarkan sumpah
serapah.
carut! dengan siapa saja. yan
g
berani bersibuk-sibuk mengurusi se
tiap
urusanku. ketika ada seseorang y
ang
meminta paksa apa yang jadi kepu
nyaanku.
tanpa peduli aku akan babak
belur.
pun aku akan tetap bangga.
karena
aku seorang laki-laki.
If I were a boy,
aku ingin membuat seseorang menangis karena
terlalu menyayangiku. bodoh memang.
tetapi kami—perempuan ini, muak dengan setiap
harapan-harapan kosong yang
mereka—para lelaki itu, berikan kepada kami. kami bosan dengan setiap
ungkapan kepasrahan. dengan setiap keputusan
pedih yang mereka—
lelaki bodoh itu, lemparkan kepada kami.
bukan balas dendam.
ya. hanya ingin tahu bagaimana rasanya.
kenapa setiap
laki-laki kompak melakukan itu.
kenapa ya.
If
I were a boy,
aku
akan
pulang
malam. aku akan
pipis
berdiri.
aku
akan mengaku cinta
aku
akan
menyontek
saat ujian
aku
akan
tidur
malammalam
aku
akan tidak
mengerjakan
tugas
aku
akan
menyalin
PR teman
aku
akan menonton bola
aku
akan
nongkrong
seharian
aku
akan melakukan
banyak
hal yang
saat
ini tidak bisa aku
lakukan
karena
aku
perempuan.
aku
akan tidak peduli
dengan
semua hal
tapi
aku akan
tetap menyayangi
ibuku seperti biasanya
If
I were a boy,
aku
tidak
akan
merasa
ingin
menyudahi
hidup
setiap
kali
nyeri
menstruasi
datang
.
.
If I were a boy,
aku
tidak
perlu
repot
repot
mencuci
beha
warna
warni
ini
.
.
If I were a boy,
aku
tidak
perlu
sibuk
sibuk
menyisir
rambut
toh
gadisku
akan
sibuk
mengacak
acaknya
lagi
saat
bertemu
.
.
If
I were a boy,
aku
akan merokok. banyak-banyak.
biar
cepat mati.
p.s
maafkan saya karena tidak membuat vote seperti ketentuan hehehe. karena saya menyukai menulis hal-hal yang saya ingin tulis, bukan permintaan dari orang lain. have a nice day :)