­
In #Menulis Surat Cinta, Tentang Perempuan

Surat Cinta 21: Untuk Uyut

Belum pernah sepedaan bareng, btw. | Photo Credit: tumblr. Dear Uyut, Hai. Hm, begini, kemarin malam aku bangun dengan kaos basah berkeringat—iya, hujan belum juga datang di kotaku, dan mengecek path—sambil lalu, kemudian tiba-tiba saja ada bahagia yang menggeliat di perutku saat menemukan post yang kamu tandai padaku. Entah karena jarang ada yang berkelakuan manis padaku, atau memang begitu seharusnya yang terjadi, tapi...

Continue Reading

In , babbling

Sometimes it Feels

Photo Credit: here Sometimes it feels like we are not meant to be together. Sometimes it feels like your right place is on the umpteenth-mountain-you-already-climb, sipped a cup of tea or some coffee, and sharing cold smile with someone else, instead of arguing with me about the best burger in town. Sometimes it scares me if ‘the day’ arrives and our time is...

Continue Reading

In #Menulis Surat Cinta, Gadis dan Prianya

Surat Cinta 20: Untuk Kupu-Kupu

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Kepada Rama, penetas senyum yang bersarang di hati. “Hai, pendek!” Ingat saat pertama kali kita satu kelas dan kamu selalu memanggilku dengan sebutan—menyedihkan itu? Semoga saja kamu masih mengingatnya dengan baik, ya. Lihat saja, sekarang kamu hanya lebih tinggi sejengkal-tangan-bayi dariku. Pun kalau kamu lupa, sepertinya aku akan menyesal karena berusaha mengingatkanmu pada hal-hal bodoh...

Continue Reading

In #30 Hari Menulis Puisi,

Day #9: Pulang

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading

In #30 Hari Menulis Puisi, Gadis dan Prianya

Day #8: Tenggelam

16 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading

In #30 Hari Menulis Puisi, Gadis dan Prianya

Day #7: Sendu

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading

FRIENDS OF MINE

Subscribe