Asma Karimah

Lahir di Purwokerto, 5 Agustus 1995. 17 tahun! betapa bangganya, dan akan selalu 17 karena saya penganut forever young. Anak pertama dari tiga bersaudara, yang menolak dengan tegas untuk punya adik lagi.

Perempuan yang benar benar penuh mimpi hingga merasa sangat bangga dengan impiannya yang menumpuk. Menapaki jalan yang begituuuuu panjang dengan penuh semangat dan tak goyah, satu demi satu berusaha mewujudkan mimpi hingga bukan lagi mimpi.

Selalu saja begitu menyukai sesi mengobrol panjang dengan orang-orang terkasih, sembari tertawa hingga tergelak berguling-guling, dan pulang dengan perut sakit namun perasaan yang ringan, bertukar senyum bahagia, dan masih ingin menjadi perempuan yang mempunyai senyum menular.  Gembira ketika mendapatkan buku bacaan baru, apapun itu, dengan baunya yang khas, lalu membacanya dengan tak sabar hingga halaman terakhir menggantung di udara. Gembira ketika boleh menyanyi keras-keras, sambil menggoyangkan kepala. Senang menulis sketsa di kertas buram atau pun melihat jemari menari di atas keyboard komputer lipat.

Gadis yang ambisius, sulit jatuh cinta, ceroboh, mudah panik, histeris, terlalu heboh, dan sering menjatuhkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dijatuhkan. Senang menjadi pusat perhatian. Senang berbicara. Senang mendengar lagu baru lalu menyanyikannya berulang-ulang. Tidak bisa menahan air liur ketika ditawari es krim dan cokelat. Menyenangi warna merah, mandi hujan dan bau petrichor dan akan terus mengatakannya berulang-ulang tanpa bosan. Bisa menghabiskan sup ayam dengan sekali lahap meskipun  tidak bisa memasak dan takut lipan. 

Sedang begitu menikmati tahun terakhir di kelas cafee Starbucks sebagai Profesional Coffee Tester, @XII IPA 2, SMA Negeri 2 Purwokerto.