tumblr.com |
H-1
keberangkatan. Andai saja waktu dapat dihentikan perputarannya.
Pagi ini langit Banyumas cerah. Hujan deras yang membungkus kota
kecil saya semalam tinggal menyisakan riak-riak kecil di halaman depan rumah.
Disulap menjadi kolam pemandian untuk bebek-bebek peliharaan tetangga. Jalanan depan riuh oleh ibu-ibu berdaster
gombrang yang menyuapi sarapan anak-anaknya. Bandel, berlarian ke sana ke mari.
Susah diatur. Berlomba meneriaki si anak yang melepeh sarapan mereka, pun masih
sempat-sempatnya saling bertukar gosip.
Perasaan saya… random. Memori
mengular saling bertautan di kepala saya.
Mengingat momen-momen penuh rasa syukur, saat saya diterima menjadi mahasiswa baru Universitas Gadjah
Mada—kampus impian saya sejak kecil. Nyawa yang setengah-setengah, setengah penuh-setengah tidak percaya, ketika
mengenakan jas almamater pertama kali. Tidak sabar menunggu tibanya hari
keberangkatan. Setiap hari bersemangat menandai hari yang telah lewat di
kalender. Dan ketika hari keberangkatan tinggal dalam hitungan jam, saya tidak ingin pergi.
Dari dulu, saya selalu ingin melanjutkan sekolah di Jogja, berstatus
menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran UGM, berjuang dengan ratusan mahasiswa
lain dari seluruh Indonesia. Berkeras hati bahwa suatu saat saya harus
meninggalkan Banyumas untuk belajar banyak hal baru. Beberapa kali saya memang
berkesempatan pergi dari Banyumas, namun tidak dalam waktu yang lama. Dan ketika saya masih nyaman di rumah, masih
ingin selalu mengobrol panjang dengan adik kesayangan, berbagi tempat tidur, bermanja-manja
dengan ibu, Tuhan berbaik hati mengabulkan permintaan saya. Tapi, saya bahkan semakin tidak ingin pergi.
Ini akan jadi saat-saat saya merindukan kampung halaman, dengan
satu tempat manis yang saya sebut rumah. Rindu hingga nanti akan tiba saatnya
bagi saya untuk pulang. Saya berjanji akan pulang dengan penuh kebanggaan.
Mereguk setiap cumbuan udara Banyumas yang menggairahkan. Memeluknya dengan
intim, nanti.
Banyumas, pamit.
xoxo,
Ma ♥
“You go away for a long time
and return a different person - you never come all the way back” ― Paul Theroux, Dark Star Safari: Overland from Cairo
to Cape Town
xoxo,
Ma ♥