Bunga rumput cinta pertama.

Terima kasih untuk selalu mengingatkan bahwa saya tidak pernah sendiri. Ada Tuhan yang selalu memeluk saya. Yang Maha Mendengar setiap celotehan sepele saya. Yang Maha Baik, dengan setiap hadiah-hadiah kecil yang diberikan-Nya kepada saya. Karena ketika saya tengah sendiri, masih ada begitu banyak alasan lain yang harusnya mampu membuat saya bersyukur. 

Terima kasih untuk setiap suntikan semangat ketika saya tengah jatuh. Menyadarkan saya bahwa hidup memang harus terus diperjuangkan. Bahwa hidup pasti akan dimenangkan oleh orang-orang yang mau menghargai hidupnya sendiri.

Terima kasih untuk masih memperbolehkan saya terus bermimpi. Tidak mencibir ketika saya tetiba berubah menjadi seorang perempuan pemimpi; perempuan dengan berjuta mimpi; perempuan yang seringkali cepat menyerah ketika tengah memperjuangkan mimpinya sendiri. 

Terima kasih untuk selalu mampu memahami mimpi-mimpi kecil saya. Mempercayakan saya, suatu saat kelak, mimpi-mimpi itu akan takluk di genggaman jemari saya. 

Terima kasih untuk selalu menguatkan saya. Terima kasih untuk menjadikan saya seorang perempuan yang kuat. 

Terima kasih.