Surat Cinta 21: Untuk Uyut

Selasa, November 04, 2014

Belum pernah sepedaan bareng, btw. | Photo Credit: tumblr.

Dear Uyut,

Hai. Hm, begini, kemarin malam aku bangun dengan kaos basah berkeringat—iya, hujan belum juga datang di kotaku, dan mengecek path—sambil lalu, kemudian tiba-tiba saja ada bahagia yang menggeliat di perutku saat menemukan post yang kamu tandai padaku.

Entah karena jarang ada yang berkelakuan manis padaku, atau memang begitu seharusnya yang terjadi, tapi aku tetap mau bilang bahwa, kamu manis sekali, Yut!

Ah, speechless.

Ini mungkin bukan pertama kalinya kamu memposting hal-hal bodoh yang pernah kita lakukan bersama, tapi  apa yang kamu tulis itu membuatku merasa… ah, pokoknya ada perasaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Serius. Sampai-sampai membuatku merasa harus menuliskan ini padamu. Hehehe.

Oke, aku hanya mau menulis begini. Aku senang banget bisa bersahabat denganmu, sejauh ini. Meskipun ada waktu-waktu tertentu ketika aku merasa terintimidasi olehmu. Misalnya saat kita patroli di lorong-lorong sekolah dan aku tersadar lebih banyak yang melemparkan sapaan untukmu, dibandingkan aku. Aku tetap akan berterima kasih padamu, banyak-banyak, untuk semuanya.

Kamu—menurut pandanganku, adalah anak perempuan bermuka menyebalkan yang sok berkuasa dan sok ngatur-ngatur, di pertemuan pertama kita. Mungkin ada teguran yang Tuhan berikan padaku saat aku berbisik diam-diam dalam hati—duh, ada lagi tipikal orang kaya gitu yang sekelas sama aku, karena setelah itu, aku justru memperhatikanmu dengan sudut pandang yang baik.

Iya, kamu pasti yang paling tahu kalau aku ini sebetulnya orang baik-baik, kan. HAHAHA.

Setelahnya, aku separuh-tahu separuh-sok-tahu mengenai kamu. Bagiku, kamu tidak hanya perempuan bermimpi besar yang saat punya keinginan tidak akan tanggung-tanggung. Pun begitu, kamu adalah anak perempuan yang sedikit-sedikit galau karena om-om-siapa-itu, sedikit-sedikit patah hati karena berharap berlebihan.

Ah, maafkan aku karena menuliskan keakrabanmu dengan galau, tapi kalau saja ada ajang miss galau kronis, aku sudah merekomendasikanmu sejak dulu, Yut. Elisa pasti setuju. Hahaha.

Omong-omong. Sudah lama sekali kita tidak bergosip soal blogger-blogger di sini, ya.

Kabar terbaru yang aku dapatkan setelah stalking adalah, aku sepertinya semakin yakin kalau Mbak Falafu sudah menemukan seseorang yang ‘pas’. Kamu sudah membaca postingannya yang semoga tidak perlu ada banyak ‘semoga’, belum? Itu, di bagian akhir ada penutup ‘hei, aku menyayangimu sepenuh hidupku!’ Menurutmu itu benaran atau cuma sekadar kode—agar ngga dibilang jomlo?

Lalu, suara Kak Theo ternyata bagus, banget, sumpah, aku, nggak, bohong. Oke, bukannya aku pernah ketemu, tapi, ya, biasa aku stalking di instagram. Dan, waktu itu Kak Theo lagi nyanyi. Spesial. Iya, suara Dwitasari juga katamu bagus, lembut banget, tapi, kenapa ya, karena kegalauan yang dia sebarkan malah membuatku males. Gitu. Lagipula dia heboh banget pdkt ke Dodit. Njuk aku ki ncen mung fans abal-abal, kok.

Mungkin ada baiknya aku berhenti dulu, di bagian ini. Sebelum kita berdua dianggap tante-tante biang gosip. Oke. Sekian. Aku juga harus buru-buru menyudahi tulisan ini, sebelum bertambah panjang dan melebar, lalu membuat kangenku tumpah. Maafkan aku karena tidak selalu ada saat kamu membutuhkan. Tapi aku yakin kalau kamu selalu bisa menjaga hatimu sendiri baik-baik, pun memperbaikinya.

Yut. Aku suka tulisan-tulisanmu. Semua. Selalu. Jadi, ada baiknya kamu segera memantapkan hatimu untuk menulis lagi, ya. Sudah saatnya berkencan lagi dengan cikiwiki-mu itu, bukan? Siapa yang tahu, jodohmu ternyata pembaca setia dari tulisan-tulisanmu di blog. Dan, pipinya sering memerah saat kamu begitu jujur menuliskan perasaanmu sendiri. Hahaha.

Aku memang menuliskan ini  bermaksud untuk memancingmu. Siapa tahu kamu tiba-tiba berhasrat membalasnya, dan gairah menulismu kembali. Kalau itu terjadi, tolong berterima kasih padaku, ya, Yut!


Yogyakarta, 4 November 2014
salam sayang, Asma

p.s
Ada kios kecil yang khusus menjual minuman dari cokelat di dekat kampusku, Yut. Super enak. Apa kamu masih belum diperbolehkan makan cokelat? Mungkin kapan-kapan aku bisa mengajakmu ke sana, eh, atau sebaiknya aku hanya mengirimimu gambarnya saja, ya? Hehehe.

Salam sayang sekalian untuk Fian, ya. Lucu juga bagaimana kami saling mengenal satu sama lain hanya lewat ceritamu. Lalu, berteman di facebook dan path tapi tidak pernah saling menyapa. Hahaha.

p.p.s
Sepertinya Uyut sedang merenovasi blognya besar-besaran, kamu bisa mencoleknya di sini ya :))

You Might Also Like

31 COMMENTS

  1. tau gak?? awalnya aku kira postingan2 kamu yg tentang surat cinta itu buat challenge loh Ma, eh ternyata ini kumpulajn surat cinta yg udah kamu tulis untuk orang2 tersayang toh, duhh hahaha. ih aku juga mau dong dibuatin surat cinta kaya gini :p U,U emang ya kalo ada sahabat deket ngetag tentang kisah bodoh dimasa lalu itu ada sensasi tersendiri yg sulit dilukiskan dengan kata-kata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya bikin segmen ini emang tujuannya pengen ngasih tau kalo 'hei kamu spesial buat aku, lho!' Gitu, Mbak.
      Iya bener hehehe semacam ada mesin pengingat hidup.

      Hapus
  2. Iwwhhh... Kapan2 mau dong di bikinin ginian, kak? Aku sudah benar2 tak tahan. Kepalang tanggung. Iri. Got jealous. Ah. Ayo! Ayo!

    Menyenangkan sekali membaca tulisan kak Asma lagi. Wkwk. Seperti membaca tulisan putri dari anak pujangga paling besar dinegeri ini. Atau bahkan, kakak memang benar2 putri seorang ppujangga?

    Aduh. Maaf. Malah komentar otot. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm. Kepada pria bernama belakang Huda, seseorang yang paham betul bahwa aku adalah gadis paling ambigu sedunia. Apa kabar? Sudah dulu ya.

      Mission complete ya dek wkwk

      Hapus
  3. Hahaha, ini mah emang surat kerinduan. Keren buat aku terkagum dengan alunan tulisanmu. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya semoga gumpalan kangennya ngga terlempar sampai situ ya, Mas.

      Hapus
  4. aduhh.. mau juga dong di buatin surat cinta begini.. so sweet banget kayaknya...
    lagi ikut tantangan apa emang lagi musim nih nulis beginian?
    btw enak ya kalo punya temen sesama blogger. temen deketku di dunia nyata nggak ada yg suka ngeblog...

    btw itu aku pikir Theo penyiar radio disini. eh taunya kamu tinggal di jogja. bukan orang yg samakayaknya.... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh kalo yang ini emang segmen di harian iseng, Kak Icha hehehe. Ya biarpun mereka bukan blogger, pasti tetep deh bakalan jadi pembaca setia nomor satu.

      Hapus
  5. surat cinta buat saya ada ngga nih? ahahahaha...
    waww asma aktif juga bloggingnya.. malu neeh saya baru eksis lagii.

    btw, postingan2 yg surat cinta, bener2 keren deh. sumpah. suer.
    jadi kepengen buat postingan serial tentang orang2 sekitar hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada, Mas kalo Mas Hafidh mau berbagi takoyaki gratis hehehe. Ah, ini juga baru muncul lagi setelah menghilang hampir dua bulan. Mas Hafidh sibuk bisnis sih.
      Hehehe iya kalo gitu segera daftar jadi fans aku, ya, Mas :p

      Hapus
  6. pasti temennya suka banget baca tulisan ini buat dia, hmm pengen sih buat tulisan untuk orang sekitar, tapi ya gitu, sudahlah -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya seperti aku yang seneng juga waktu nulis ini hehehe. Kenapa, Dim? Segera aja mulai dari... sekarang.

      Hapus
  7. Tulisannya begitu puitis nih, tentang kerinduan kepada seorang sahabat yang sudah lama tidak berjumpa ya, emang kadang sahabat yang sudah lama nggak ketemu, kerinduannya lebih dalam dibandingkan kepada pacar yang jauuuh disana hehehe

    BalasHapus
  8. Tulisannya buat ngajak temennya nulis lagi nih, keren.

    BalasHapus
  9. Wih akhirnya balik lagiiii. \:D/
    Jangan cuma Uyut yang disuruh nulis lagi, lo juga dong ma. Sibuk banget sih ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooooo.
      Hehehe iya, Bang, iyaaaa.

      Hapus
    2. Iya, Ma. Jangan cuma uyut tapi gue juga dong ma, tulisin surat kaya gitu. Hehe..


      Ma, Adi. Ajarin nulisssss~~~~:(

      Hapus
  10. aahh... ternyata buat temen yang sesama blogger ya suratnya.... keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya betul, tapi kerenan Kapipie, ah.

      Hapus
  11. Romantisliii dituliskan surat cinta sama sahabat sendiri. :)

    BalasHapus
  12. surat cinta yang romantis,,hehehe mau juga dong di bikinin surat cinta :)

    BalasHapus
  13. Wah asik ya nulis surat buat sahabat yang juga blogger. Mbak Yut pasti seneng tuh. :D

    BalasHapus
  14. Ini untuk teman Bloggernya yang lama gak update yah. hehehe baik sekali kamu

    BalasHapus
  15. CIyeee yang kangeen :D Mau dong mbak dibikinin surat gini juga hihi :3

    BalasHapus
  16. wah surat cintanya keren mbak,,bisa jadi motivasi juga buat sahabatnya,hehe

    BalasHapus

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe