Untuk D: Alpa Bertemu
Kamis, Februari 05, 2015
Sebetulnya kalau boleh jujur, saya
termasuk yang payah setiap kali harus menulis bertema. Apa saja. Misalnya saja,
event ’30 Hari Menulis’ yang tahun lalu saya ikuti. Saya payah. Belum-belum
memulai pertempuran by one dengan
layar kosong netbook, saya sudah
menyerah duluan karena tidak tahu mau menuliskan apa. Apalagi menyelesaikan
tulisannya. Puh.
Lalu jika ditanya menulis surat cinta
tema pertama di #30HariMenulisSuratCinta ini. Apa yang akan kamu tulis?
Hm. Kali ini tidak perlu berpikir
panjang. Ya. Aku akan mengawalinya dengan menulis tentang kamu. Seorang pria
berinisial D yang aku kenal beberapa tahun yang lalu. Tadi aku dalam perjalanan
pulang dari tempat eyang menggunakan angkot. Aku banyak melamun, seperti katamu
dulu—yang akan aku elak dengan: aku sedang berpikir! Dan begitu saja, aku
tiba-tiba teringat padamu.
Aku ingat waktu itu pengumuman
kelulusan SMP baru berlalu beberapa hari, lalu tiba-tiba aku menemukan pesanmu.
Asing—oh, aku bahkan tidak pernah mengenal kamu sebelumnya, D! Juga sok akrab—jangan
ngambek, tapi aku tidak bohong kalau kamu memang suka sok akrab.
Saat itu kamu bilang: ‘Selamat untuk
kelulusannya, Peringkat Pertama. Yuk, kita makan-makan!’
Oh, D. Saat itu aku masih empat belas
tahun, sedang bahagia-bahagianya karena sebentar lagi akan berganti seragam
abu-abu. Membuatku ringan saja menanggapi pesanmu tanpa curiga seperti
biasanya.
Lalu tidak sadar, kita intens saling
berkirim pesan sepanjang liburan semester. Pesanmu mulai rajin masuk ke
ponselku di minggu-minggu awal masuk SMA. Tidak ada telepon-telepon panjang,
atau selipan voice note—karena saat
itu memang belum ada. Hanya pesan-pesan tidak penting seperti: ‘Burjo depan
kost-ku turun, lho, harganya.’ Atau, tebak-tebakan super aneh yang menggelikan.
Sampai suatu hari, kamu bilang: ‘Aku
baru lihat foto yearbook SMP-mu, lho.
Kamu lucu kalau ketawa.’ Membuatku tergeragap dengan rona merah di pipi.
Kali lainnya, kamu pernah bertanya:
‘Kamu ketawa ngga, sih, kalau aku lagi ngebanyol di SMS?’
Setelah ku iya-kan, dalam bayanganku,
kamu mungkin langsung bergoyang-goyang heboh seperti balasan pesan penuh
keriangan yang kamu kirim. Oke. Aku masih ingin tertawa kalau mengingatnya.
Lagipula kamu memang pria yang menyenangkan.
Aku lupa pada bagian cerita kenapa
kita berhenti saling berkirim pesan. Yang aku ingat adalah, saat itu kita kelas
sepuluh, salah seorang teman tiba-tiba saja menanyakanmu padaku. Lalu dia
bilang: ‘D sudah punya pacar, Ma. Pacarnya itu temenku.’
Menurutmu, aku harus jawab apa? Aku
ingin sekali bilang kalau kita hanya berteman baik. Tapi tiba-tiba ada sesuatu yang
berkedut di dasar perutku. Apa itu yang namanya patah hati?
Ah, karena hanya terlalu cepat
menyimpulkan saja.
Aku tidak begitu peduli karena aku
pikir, kita memang benar-benar teman baik. Maksudku, teman-antah-berantah yang
baik. Bagaimana mungkin tidak kusebut antah-berantah kalau kita sama sekali
tidak pernah bertemu—meskipun sekolah kita berdekatan. Aku tidak tahu kamu yang
mana—meskipun kamu pernah bilang kalau kita pernah satu angkot pulang.
Hm. Katanya, orang jatuh cinta jago
mengingat semuanya dengan detail. Tapi percayalah, aku tidak begitu. Maksudku
tidak jatuh cinta padamu. Aku hanya merasa kamu spesial. Iya. Spesial. Spesial
sampai-sampai membuatku terpikir menuliskan surat cinta ini padamu. Aku bahkan
pernah punya panggilan kesayangan untukmu, ya.
Ih. Aku norak.
“Dan terima kasih kamu, Om D!”
Banyumas, Februari, 2015
4 COMMENTS
Hmm.. cie banget si Asma, waktu SMP udah punya pengagum rahasia. :p
BalasHapusNgomong-ngomong soal Mr.D, dia sok-sok misterius gimana gitu. Tapi seru sih, bikin orang jadi penasaran banget. Cewe suka hal yang berbau suprise kan ya. Hahaha. Terus, sekarang udah tau belum Mr. D yang mana? Udah mengenali wajahnya? *lha kok ikutan kepo gini*
ceritanya menarik,saya baca ceritanya kok cerirtanyahampir sama sama saya ya :D
BalasHapusaaak co cwiiit si D ituu. Dr gelagatny kayany dy suka sma Mama, tp knapa dy malah jdian dgn ce lain?
BalasHapusapa dy type co PHP. ciiieh yg crita cinta SMP ny mengharu biru :p
Om-om? ._.
BalasHapusHello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.