Que Sera Sera!

Selasa, Mei 08, 2012


Beberapa hari yang lalu, salah seorang teman saya nyanyi-nyanyi iseng. Suaranya sih lumayan bagus, cuma sayangnya dia ngga ngerti kelanjutan liriknya. Jadi yaaaa, dia cuma nyanyi lirik yang itu-itu aja. Dan bikin saya bosen. Hahaha.

Terusan dia tanya sama saya sambil nyanyi,
Ama, tau lagunya ngga?
Que sera sera, Whatever will be will be..

Karena saya salah satu anak yang gampang banget kemakan sama iklan, saya ikutan nyanyi,
                Jadi apapun jugaa. pasti sempurnaaa.

Hahaha. Saya keceplosan nyanyi jingle lagunya iklan Holcim dan dia langsung mencak-mencak. Jadinya saya ngalemin dia, terusan saya downloadin buat dia nih lagunya.


Whatever Will Be, Will Be (Que Sera, Sera)
When I was just a little girl
I asked my mother what will I be
Will I be pretty, will I be rich
Here’s what she said to me
Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future’s not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be
When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will we have rainbows day after day
Here’s what my sweetheart said
Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future’s not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be
Que sera, sera
Whatever will be, will be
The future’s not ours to see
Que sera, sera
What will be, will be
Now I have children of my own
They asked their mother what will I be
Will I be handsome, will I be rich
I tell them tenderly
(Repeat *)

Begitu saya udah selesai download, saya panggil teman saya yang tadi itu terusan baca liriknya berdua. Kami berdua langsungan sama-sama diem. Liriknya dalem!

Saya bilang sama temen saya ini, Kamu tau ngga? Aku juga pernah kayak gitu. Aku dulu sering banget bawel tanya-tanya besok gedenya aku kayak gimana. Jadi cantik apa engga. Jadi tinggi apa engga. Bisa jadi dokter ngga ya. Bakalan jadi orang kayak apa aku ini. Apa aku bisa jadi orang yang dibutuhin buat orang lain. Hahaha.

Dia malahan cengar-cengir, Sama dong. Aku juga kayak gitu. Itu namanya impian, tau, Ma! Ngga ada salahnya kita bermimpi.

**

Ya, benar sekali. I M P I A N !

Sebagai manusia, tentunya kita tidak pernah boleh untuk berhenti bermimpi. Mumpung mimpi itu masih gratis, jangan sungkan-sungkan mengambil yang banyak. Ambil impianmu itu setinggi mungkin, seelit mungkin, dan sekeren mungkin, seperti jadi dokter -- ya itu keren, Teman! Hahaha. Menurut saya sendiri, semakin kita punya impian yang tinggi, kita pasti akan semakin semangat mengejar impian kita itu.

 Mimpi saya dari dulu sampai sekarang adalah JADI DOKTER. Dan ketika saya sadar biayanya udah ngga murah lagi, dan passing grade-nya semakin amit-amit, saya malah ngga bisa move on. Saya lalu jadi semakin rajin belajar . Saya lebih rajin baca buku-buku yang sedikit ada manfaatnya daripada novel –bohong! Hahaha. Saya jadi rajin minta sama Allah biar dimudahin jalannya.

Coba bandingkan dengan impian yang tidak begitu menantang, seperti jadi tukang becak misalnya, lagi inget si Bebeb Hahaha. Apalah, kita ngga perlu belajar keras, ngga perlu banting tulang ulangan stoikiometri sampai empat kali! Dan ngga perlu pusing mikirin ulangan fisika yang selalu remidial. Hahaha. Cuma modal becak, tau arah tau alamat, dan modal betis seksi, Jadilah tukang becak.

 Mimpi itu seperti kekuatan yang memotivasi!

Nah, sebagai makhluk Tuhan yang paling seksi, eh sebagai makhluk Tuhan yang taat, kita hanya bisa berusaha sembari berdoa agar impian-impian kita sedikit bercahaya. Que sera sera sendiri artinya Whatever will be will be, Apapun yang terjadi, terjadilah. Kita semua punya impian, kita semua punya mimpi, kita semua punya passion. Dan kita tidak akan pernah tau, masa depan kita seperti apa sampai kita sendiri yang menginjak masa-masa depan itu. Seperti misteri yang mengocok perut saya. Hahaha.

Bagaimana dengan ramalan? Hahaha. Saya sendiri tidak begitu percaya. Soalnya saya belum pernah di ramal :p

Jadi, Kawan. Ayo bermimpi yang banyak. Dan jangan pernah takut untuk bermimpi! Gratis kok!


p.s 
lagi mutungan sama mamasnya gara-gara jam setengah enam sore tadi ngga dapet angkot dan ngga bisa dijemput. mamasnya bahkan ngga tanya udah sampe rumah apa belum, malah ditinggal les matematika. hahaha. lalu apa hubungannya sama mimpi? ADA! semoga mamas selalu jadi superheronya Ama yang paling keren :*

You Might Also Like

1 COMMENTS

  1. nambahin boleh yaa..
    bukan seberapa besar dan tinggi mimpi-mimpi kita tapi seberapa keras perjuangan kita untuk meraih mimpi itu..
    walau cuma jadi tukang becak kalo gak ada niat buat berusaha mana mungkin bisa..
    :D keep dreaming

    BalasHapus

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe