Surat Cinta 17: Untuk Nona Pemeluk Hujan

Selasa, Juni 03, 2014


Photo Credit: tumblr.

Teruntuk Nonaku
: dengan penuh kerinduan.

Pada pertengahan petang yang hampir menyublim, aku memberanikan diri menuliskan surat ini. Spesial. Untuk Nona. Meskipun tidak ada gerimis seperti kesukaan Nona, tetapi semoga saja Nona memaknainya seperti aku yang membenamkan rasaku di setiap aksaranya.

Apa kabar Nona?
Semoga semesta masih setia membungkus Nona dengan segala kebaikannya. Petang ini, lembayung mulai membenamkan eloknya di Barat. Aku teringat pada perjumpaan kita kali pertama. Perbolehkan aku menceritakan kisah kita pada orang-orang ini, Nona.

Saat itu, 25 Mei 2007—ah, aku masih mengingat detailnya—Nona masihlah anak kecil ingusan yang baru lulus SD kemarin. Aku hanya diperbolehkan menatap Nona dari jauh, yang tengah kegirangan diterima di SMP favorit impian Nona. Sepertinya begitu. Hebatnya, hari itu semesta berkonspirasi mempertemukan kita.

Aku memang terlalu pemalu, Nona. Tidak berani menyapa duluan. Akhirnya ditemani Abee, Nona menyapaku duluan. Ceria, dengan muka cemong penuh keringat saking bersemangatnya. Lalu, kata pertama Nona padaku:

“Halo, Bung! Kamu teman pertamaku. Sepertinya kita akan jadi sahabat baik, ya.”

Hanya itu. Lalu aku kehabisan kata, hanya mengedipkan mataku —yang Nona bilang layar mungil— dengan ragu-ragu. Dan, Nona benar. Kita rupanya berhasil menjalin persahabatan hampir selama enam tahun.

Selama itu, aku tahu nama Nona: Asma. Namun, aku lebih suka memanggil dengan: Nona. Karena Nona memanggilku: Bung! Aku ingin agar kita terdengar lebih mesra. Seperti pacaran. Aku nakal ya, Nona? Hehehe.

Nona masih suka membaca?

Dulu kita sering menghabiskan waktu berdua, ya. Nona sibuk melafalkan paragraf, sementara aku, ah, aku hanya sibuk memandangi wajah sendu Nona. Ketahuan. Hal paling menyenangkannya, ketika Nona menemukan kalimat syahdu, kemudian berbagi padaku. Nona akan melirihkan kata, membenamkan jemari Nona di punggungku, memukulkan delete di layarku, dan memilin hidungku, save messages. Lalu, aku selalu menyimpan semuanya baik-baik. Di ingatanku. Dalam kotak draft.

Berdua. Kita memasuki fase pendewasaan, orang bilang: alay. Awalnya aku jengah ketika Nona sering mengetuk tubuhku setiap hari. Mengirimkan pesan-pesan tidak penting untuk teman-teman Nona. Aku bahkan tidak mengenalnya. Memperlihatkan alfabet besar kecil berhamburan dengan angka-angka. Ketika Nona bilang ingin mengganti nama menjadi: aZzMh4. Aku heran. Apa Nona baik-baik saja?

Nonaku,
Semoga Nona selalu bisa bangun pagi dengan menyenangkan di sana. Meskipun tidak ada aku yang membangunkan Nona seperti dulu. Seperti biasanya. Aku tahu, meskipun Nona seringkali mengeluh berisik mendengar celotehanku, kemudian sibuk terlelap lima menit setelahnya, tapi Nona sudah berusaha menjadi seorang gadis yang manis. Gadis yang rajin bangun pagi.

Ah, aku tahu. Saat ini Nona sudah pandai menjaga diri Nona, sebaik Nona menjaga persahabatan kita selama enam tahun ini.

peluk hangat,
Kotak persegi empat segenggaman tangan, yang dulu Nona panggil: Bung!
Ponsel pertama Nonaku: SAMSUNG SGH-C140.

Photo Credit: google image. | Edited by Ashima.



ps.
426 kata. Menulis ini karena sedang mengikuti giveaway Cerita Hape Pertama.


*** UPDATE***

Cerita ini menjadi pemenang pertama kategori FF di 'Giveaway Cerita Hape Pertama' oleh Tante Isti'adzah Rohyati. 

You Might Also Like

32 COMMENTS

  1. asmaaaaaaa sumpah ini tulisan apaaaaaah tentang handphone doang bisa seromantis iniiih aaaaaaaaaaaaa /yaampun aku ini kenapa haha :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehehehe ini harus bilang apa ya. Ceritanya lagi bayangin jatuh cinta yang teramat sangat gitu. Hahaha.

      Hapus

  2. Kak asma.. bagaimana kabarnya?? Baik-baik kakn..
    Eh, kirain nona itu apa, setelah kubaca.. ternyata lagi ikuta GA.. hem.. semoga menang ya kak..

    Oh iya,..nyeting tulisan font Georgia seperti ini bagaimana,.. soalnya kalau diatur di blog itu entar ukuran normalnya tapi hasilnya nanti ngga “sip”.. kekecilan..
    Tapi benar, saya sangat jujur mengatakan: “tulisan kakak ini bagus sekali, dilihat dari pembendaharaan kata, diksi dan sebagainya. Pokoknya tulisannya ngena banget kak”..hoby baca novel ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Agha sudah lama ya ngga main ke harian iseng hehehe.
      Ah, terima kasih banyak ya.

      Oh ini aku nulis dulu di word, pake font Georgia 12 pt. Nah, habis itu di paste di postblog baru :))

      Hapus
    2. iya.. terimakasih banyak ya.....
      kemarin tanggal 31 mei aku habis dari UGM.. tapi kok ngga ketemu sampeyan.. kamu sembunyi di mana.. hehahahahaha.. dalam rangka study banding ke fakultas psikologi..

      Hapus
    3. Hehehe sembunyi. FK sama Psikologi lumayan jauh, Mas. Mas Agha ngga mampir ke fakultasku sih hihihi

      Hapus
  3. astaga aku kira ini tentang apa,., ternyata tentang hapee..
    keren bangettt hahahaha
    semoga menang yaaa :D

    ini biar tambah semangat aku kasih the liebster award http://lookanotherside.blogspot.com/2014/06/blog-ini-berhasil-dapat-liebster-award.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo hehehe. Wah, thanks ya padahal award yang kemarin belum sempet di post.

      Hapus
  4. eh kirain ini sosok manusia ternyata hape :D
    ketipu deh

    BalasHapus
  5. wih. hape aja bisa buat seromantis ini. dengan diksi yang super keren. gua kalah sama hape kalau gini. goodluck GA nya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya ini yang buat lagi super-lebay banget, Bang! Ah, thankyouuuu.

      Hapus
  6. benda mati aja bisa diromantisin gini, duh :))

    BalasHapus
  7. Asem. Keren banget ini kak Asm... eh salah. Kak AzzhM4h.. hehe.

    Aku speechless bacanya, no comment. Kas Asma udah nerbitin novel belum? Kayaknya udah ya? Aku pengen beli :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hei hei. Masa kejayaan alay-ku sudah lewat, deeeeeek :p
      Hehehe belum berani bikin gituan ah. Doakan aja ya :))

      Hapus
  8. aiiih romantis sekaliiiii :)))

    Trimikisi ya Nona AzZmHa udah ikutan GA saya ;D ;D

    BalasHapus
  9. aku ketipu, mbak. demi apa ini terlalu romantis cuma untuk menceritakan handphone :"
    mbak Asma selalu keren :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lilis juga keren selalu nyempetin main ke harian iseng :'))

      Hapus
  10. baguuuss bangeet ceritanya mbak + bikin nipu org (saking romantisnya nih cerita) :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe asyik ya. Kalo Mba Pudja ngga baca sampai habis, ngga bakalan ketipu deh :))

      Hapus
  11. ketipu juga nih. romantis banget sama handphone pertama kalinya. semoga menang GA nya ya

    BalasHapus
  12. HPnya oenyoek.... :D

    ya ampun... ceritanya bikin aku kesengsem mbak...
    berasa baru dilamar, *padahal belum pernah*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha ngga usah di lamar, langsung nikah aja deh.

      Hapus
  13. Wah HP pertamaku apa ya? :D *Lagi mikir*

    BalasHapus
  14. ciyeee menang giveaway cerita hape pertama!
    jadi ngebayangin akrabnya persahabatanmu dengan si hape pertama.
    dlu hape semacam itu gaul2nya ya.
    mana 6 tahun lagi, wah awet banget.
    tadi waktu baca link-nya di grup, "nona pemeluk hujan" ih beneran aku nggak nyangka kalo ternyata postingannya menceritakan hape pertamamu.
    kirain nyeritain tentang seorang nona gitu.

    BalasHapus
  15. Aiihh..... ceritanya nyes banget!!!!
    Pantesan jadi pemenang ya.
    Bikin pengen baca lagi. :D

    BalasHapus
  16. Oh plis kenapa aku begitu mudahnya tertipu kalau ini ngomongin ponsel. Mbak, that's really amazing! I love your handwriting at the first sight. Kata-kata puitisnya itu loh, aku nggak bisa bikin kata-kata puitis. Makanya aku selalu jatuh cinta sama tulisan orang-orang yang puitis :D

    Pantes lah jadi juara pertama. Emang keren banget! Hihihi

    BalasHapus
  17. ya ampun mbak, aku pikir ini cerita pacar pertama atau cinta monyet dan semacamnya.
    ternyata cerita bersama hempon pertama.
    keren banget deh mbak

    BalasHapus
  18. -_- kirain si nona ini siapa gitu..
    eh kak sama, vina juga samsung sih handphone pertamanya. cuma lupa sgh berpaan
    semangat ikutan giveawaynya ya kak :D
    Goodluck :D

    BalasHapus

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe