ini tentang kecewa

Kamis, Februari 16, 2012



ketika orang yang sangat kamu sayang membuatmu kecewa, apa kamu masih akan tetap menyayanginya sepenuh hatimu?

jawabannya, iya.

**
ketika kita menyayangi seseorang, bukankah semua hal tentang orang yang kita sayang terlihat begitu sempurna? tidak peduli ada yang mengatakan sebenarnya ia orang menyebalkan. tidak mau dengar ketika ada yang mengatakan ia tinggi sementara kita kurang tinggi – pendek. tidak ingin tahu ketika ada yang membicarakan kejelekannya. tidak percaya ketika ada yang memberitahu kita ia melakukan hal yang aneh. bahkan ketika ada yang mengatakan ia terlalu ganteng untuk kita, kita tidak berubah pikiran untuk mengatakan ia jelek. dan dia tetap akan menjadi segalanya untuk kita ketika ia membuat kita sedikit kecewa.

begitu pula seperti yang saya rasakan sendiri satu tahun belakangan ini.
saya tetap paling suka bau keringatnya selepas bermain bola saat pelajaran kosong. atau tangan besar basahnya yang suka saya mainkan. saya suka rambutnya setelah ia mendatangi tukang cukur langganannya. yang ia bilang, cukur di sana kalo ganteng, ganteng banget. tapi kalo jelek, beneran jeleknya. saya sedikit tidak percaya, soalnya pada dasarnya dia sudah jelek  ganteng haha. saya juga suka semerbak wangi rambutnya. saya suka bau sabun yang bisa saya cium dari tengkuknya. bau sabun cuci dari baju seragam dan jaket yang ia kenakan hari Senin pagi. tulisannya yang jelek pun saya suka, yah sepanjang masih bisa saya baca. bahkan saya tetap senang melihat bulu mata lentik dibalik kacamatanya yang gompal ahaha.

saya masih tetap sayang dia.
meskipun dia bukan tipikal orang yang sangat romantis. kemarin saja saya tidak dapat bunga mawar #ngarep. tapi begitulah. saya tidak galau. biarpun kepengin sih. aduh random banget ahaha.

saya juga masih sayang dia.
biarpun waktu kemarin sore saya bingung naik apa berangkat lesnya gara-gara keluar dari sekolah kesorean, dan waktu saya minta dianter, dia ngga mau nganter. sedikit kecewa waktu itu, tapi yaa siapa tahu dia lagi sibuk main game bantuin ibunya di rumah.

**
ada teman perempuan saya yang lebih suka menangis sendirian di rumah ketika orang yang ia sayang membuatnya kecewa. lalu ia akan mengambil galau. ngambek. badmood seperti ketika PMS. kemudian berubah menjadi nenek sihir yang begitu menyebalkan. akhirnya mereka putus. sepertinya ini tidak hanya sekali terjadi.

saya seringkali berpikir, dia pasti ngga benaran sayangnya. berkali-kali pindah hati bukankah itu salah satu proses yang berat? berkali-kali pindah hati, tidak selalu bertemu dengan orang yang tepat. kemudian saling berbagi dengan indah di awalnya. oya, saling beradaptasi dengan kebiasaan masing-masing. saya rasa, itu bukan hal yang mudah.

**
ini tentang kecewa pada seseorang.

saya bisa bagi kekecewaan yang pernah saya rasakan menjadi beberapa bagian penting.
terkadang saya bisa langsung lupa kecewa saya hanya dengan mengulum es krim dan melahap beberapa novel. ketika kecewanya naik tingkat, saya bisa piknik bersama sahabat saya sepulang sekolah mengobrol ini-itu. kemudian kecewa saya *splaassh terbang lalu hilang. tapi bisa jadi, saya harus bergalau ria selama beberapa hari ketika saya sangat kecewa. saya jadi malas bertemu muka dengan orang yang mengecewakan saya. malas membalas smsnya. atau bahkan tidak ingin hanya sekadar menyapa ringan.

ini tentang kecewa saya pada seseorang

tidak bisa saya katakan seberapa kecewanya saya. tapi saya pikir sepertinya saya hanya kesal tadi sore. terlebih dengan mood yang buruk ketika menstruasi. ya, saya rasa saya cuma kesal. tapi kenapa waktu itu saya jadi kepengin nangis ya? ahaha

You Might Also Like

0 COMMENTS

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe