Rumah Kita_

Jumat, Februari 03, 2012



membayangkan rumah cantik seperti membayangkan sesuatu yang menggelikan. terlebih ketika aku berpikir, untuk meminta bantuanmu menghangatkan rumahku kelak.
sepertinya manis jika aku mengganti ‘rumah yang cantik’ dengan ‘rumah kita’.
 bolehkah?
tidak apa-apa. aku hanya menginginkannya.
suatu ketika nanti :)










cerita tentang rumah kita akan bermula dari sudut gang melati, anggap saja besok rumah kita terletak di gang melati. atau kamu ingin nama gang yang lain? gang Barcelona mungkin? ah, tapi sepertinya aku mencium gelagat yang tidak baik. ketika klub kesayanganmu itu kalah bertanding, jangan-jangan kamu tidak mau pulang gara-gara nama gang rumah kita sama haha.

kira-kira boleh tidak ya aku langsung memberi urutan nomor rumahnya? kalau boleh, aku ingin menuliskan nomor 69 di pagarnya. kamu tidak boleh bertanya, ‘kenapa 69?’ tidak. tidak boleh. kamu pasti langsung tahu. oh ya, bagaimana kalau ditambah 69 AA. itu sepertinya lucu deh

suatu ketika aku pasti akan merajuk untuk mengganti cat rumah kita dengan warna merah lembayung, kau pasti yang paling tahu mengapa.
ya, itu memang warna kesukaanku. seperti kombinasi palet warna di langit saat senja. ya, senja yang selalu kita lihat bersama.
ingatkah kau, ketika aku menghadiahkan langit senja itu untukmu, kamu malah bilang hadiah yang kamu inginkan cuma aku. ah, kamu membuatku mengulum senyum setiap kali aku teringat hal itu :)

rumah kita akan punya dua kamar hangat, satu ruang tamu, satu kamar mandi, satu ruang keluarga yang imut, dan dapur sederhana. perabotannya juga mungkin tidak terlalu banyak. ya, itukan rumah baru kita. jadi suatu hari nanti pasti isinya akan komplet seperti yang kita butuhkan.

karena ini rumah kita, kau tentu harus membantuku merawatnya. kita harus bagi tugas. aku bisa menyapu lantai, membersihkan kamar kita atau mungkin mencuci piring bekas kita makan. oh ya, aku juga tetap tidak ingin medapat tugas memasak. haha kau kan yang paling tahu kalau aku tidak pintar memasak. sebaiknya kau saja yang memasak ya? eh, tapi mungkin kita bisa jadi tim yang baik saat memasak. baiklah, aku berjanji membantumu memasak besok :)

akan ku cuci baju-bajumu dengan penuh cinta dan ku celup ke pewangi yang biasa ku pakai. memang, kamu pernah bilang wanginya aneh. tapi aku sangat yakin kamu cuma malu untuk jujur mengatakan kamu menyukai baunya. benarkan?

aku akan selalu merapikan kamar kita berdua. itu salah satu hal yang masih sering enggan kulakukan saat ini hehe. dan itu akan jadi satu progress yang membanggakan buatku tentu saja. jadi kau akan berbaring dengan nyaman dan tidur dengan pulas setelah lelah seharian sibuk ke sana ke mari. sedangkan aku sendiri akan berbaring di sebelahmu sambil tersenyum melihatmu lelap. oh tentu saja itu salah satu momen yang terlalu sayang untuk dilewatkan ahaha.

hujan, salah satu momen yang tidak boleh terlewatkan :)


ketika malam tiba dan hujan turun bergemericik, kamu tidak boleh heran ketika aku berbaring diam di kasur kita yang hangat. itu bukan jurus diam yang baru saja kupelajari, tapi aku sedang mendengarkan bunyi hujan rintik-rintik yang memercik ke kaca jendela dan atap rumah kita. ah, ini sebenarnya rahasia. aku tidak pernah mau membagi hujan dengan siapa pun sebelumnya, tapi untukmu tentu saja aku mau. kita akan berbaring dekat satu sama lain dengan tanganku di genggamanmu. kau boleh memelukku ketika kau kedinginan, tentu saja.

akan ada satu lemari kaca di sudut kamar kita. tempat untuk menaruh baju-baju kita dan untuk berkaca setiap pagi ketika akan berangkat bekerja. kita akan saling berebut melihat pantulan tubuh kita di kaca dan mematut berputar. mungkin aku terkadang akan membantumu membenahi dasi yang tergantung di lehermu.melap kacamatamu dengan sayang. atau tertawa ketika melihatmu bertelanjang dada menunggu baju kerjamu yang kusut masai selesai ku setrika.

rumah kita akan menghadap ke timur. jadi ketika suatu hari kamu susah sekali dibangunkan, aku akan membuka jendela kamar lebar-lebar dan membiarkan sinar mentari pagi menerobos masuk. mungkin itu akan membuatmu bangun karena silau. atau malah kamu semakin nyenyak tidur karena rasanya hangat? ah, kamu ini tetap saja nakal.

**

begitulah rumah kita yang cantik kelak.
tempat di mana aku akan selalu menunggumu untuk kembali pulang :)


You Might Also Like

0 COMMENTS

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe