#Day 8: Terima Kasih, Kamu.

Kamis, Desember 05, 2013



Yogyakarta, 5 Desember 2013
Bulan keperakan menyembul dibalik cumbuan awan.




terima kasih, kamu. | Photo Credit: Weheartit





Hai, kamu, yang sedang membaca tulisan ini kemudian tertegun ketika menyadari surat cinta ini aku buat untukmu.

Ah, aku akan membagi tawaku kalau saja dapat melihat wajah heranmu ketika membaca posting hari ini. Iya, hari ini temanya menuliskan surat cinta dan aku rasa sudah saatnya kita berdua lebih mengenal satu sama lain. Bersahabat dengan lebih intim. Bolehkah?

Aku sendiri tengah bertanya-tanya, sejak kapan kiranya kamu mulai tersesat di sini, di Harian iseng ini. Satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau mungkin kamu mulai terjerat banyak jebakan di blog ini dari pertama kali aku menghidupkannya, sekitar lima tahun yang lalu. Huft, waktu yang cukup lama, ya, untuk membuatmu begitu terpikat padaku, ah pada blog ini rupanya :)

Tidak masalah kalau ini pertama kalinya kamu mengintip satu persatu posting yang pernah aku tuliskan. Juga aku tidak akan ambil pusing ketika tahu bahwa posting ini merupakan posting pertama yang kamu baca di harian iseng. Tidak apa-apa. Sungguh. Aku akan maklum kalau kamu menganggapku kurang waras karena menuliskan surat cinta buatmu. Kita bahkan tidak saling mengenal. Tapi setidaknya perbolehkan aku untuk menyelesaikan surat kali ini. Sepakat?

Hai, kamu, yang menyadari betapa malasnya aku menulis —dulu.

Terima kasih, ya, kamu, karena sudah begitu baik mau sekadar menengok harian iseng, kemudian mencari-cari posting terbaru untuk kemudian membacanya —semoga sampai habis. Terima kasih untuk sudah mau menyempatkan diri membaca setiap posting yang aku tulis di harian iseng. Terima kasih karena telah membuatku menemukan semangat menulis lagi. Membuat aku akhirnya menemukan sebuah pelampiasan emosi yang menyenangkan lewat menulis.

Ah, sudikah kiranya kamu memaafkan aku karena pernah tiba-tiba berhenti menulis untuk waktu yang begitu lama? —bagiku, dua bulan itu waktu yang cukup lama hehe. Aku tahu, tidak seharusnya aku mundur untuk hal-hal sepele seperti kejadian dulu. Iya, aku seringkali terkesan amat cuek, tapi sebenarnya aku begitu memperhatikan setiap perkataan dari seseorang, kemudian merekamnya dalam ingatan. Membuatku sulit melupakan kata-kata yang pada akhirnya malah berakibat buruk padaku.


Kamu tidak mengerti? Tidak apa-apa. Mungkin kapan-kapan akan aku ceritakan lebih mendetail. Hari ini, aku hanya ingin menuliskan setiap kebahagiaan karena telah bertemu seseorang seperti kamu :)

Hai, kamu, yang namanya selalu aku tunggu-tunggu di kotak komentar.

Kamu mungkin tahu kalau harian iseng menggunakan pengaturan moderasi komentar. Jadi sebelum aku menyetujui setiap komentar yang masuk, komentar yang ditulis di kolom komentar tidak akan terselip di sana.

Dan salah satu hal paling menyenangkan di dunia adalah ketika membuka dasbor blog dan menemukan pemberitahuan “ada komentar menunggu dimoderasi.” Bahkan meskipun itu hanya satu komentar, —dan ternyata itu cuma minta difollowback, ugh, itu tetap berhasil membuatku tersenyum panjang saat itu. Terlebih lagi ketika aku menemukan namamu terselip di sana.

Hahaha. Mungkin terkesan berlebihan, ya, tetapi kamu pernah tidak merasa begitu gembira sampai refleks melakukan hal yang sama sepanjang hari? Itu terjadi padaku setiap kali membuka dasbor. Pun ketika tidak ada komentar baru yang aku temukan, selalu ada hal-hal lain yang membuat mood-ku dalam kondisi baik. Iya, mungkin itu karena kamu yang selalu mampu mengikat hariku dengan tawa. Terima kasih, ya!

Hai, kamu, my dear reader..

Kamu tahu, harian iseng memang belum setenar blog-blog lainnya yang posting barunya selalu dibaca jutaan orang setiap harinya. Pageview harian iseng mungkin belum mencapai tiga ratus setiap harinya. Masih memiliki pagerank di atas dua juta. Dan akibat berhenti menulis selama hampir dua bulan lalu, akhirnya harian iseng tidak lagi terindeks google dengan baik. HAHAHA. Masih banyak sudut-sudut yang perlu dibereskan di harian iseng memang.

Tapi aku rasa hal-hal itu menjadi tidak begitu penting saat ini. Setidaknya aku selalu punya kamu, yang setia berkunjung di sini, merasa sepaham dengan apa yang aku ceritakan, merasa nyaman. Aku sedikit berharap tulisanku membuatmu kecanduan, seperti aku yang kecanduan pada menulis. Aku sedikit berharap, tulisanku membuatmu kangen untuk membacanya lagi dan lagi, seperti aku yang selalu kangen saat-saat menulis lewat netbook ini. Ya, yang penting saat ini adalah aku akan terus menulis, menulis, menulis. Tidak peduli pada angka-angka itu. Aku akan tetap menulis.

Dan, ya, kamu benar, aku tidak ada apa-apanya tanpa kamu, my dear reader. Terima kasih untuk setiap semangat yang kamu lemparkan padaku sampai hari ini, ya. Aku begitu menyayangimu. Hahaha.

Semoga kamu tetap mempunyai perasaan tersesat-tetapi-menyenangkan di harian iseng, ya. Nothing I could say, but thank you :)




hugs,
penunggu harian iseng yang agak terobsesi.




asmaismi. 

p.s:
btw, kamu itu maksudnya kamu lho. pembaca harian iseng ini hahaha jadi jangan mikir yang aneh-aneh :p
jarang-jarang kan penunggu blog nulis surat buat pembacanya :p

You Might Also Like

41 COMMENTS

  1. Halo mbak !! nungguin aku ya , hehe :D \(.__. )

    BalasHapus
  2. Hai, kamu.
    Untuk siapa ini postingan?
    Walau, saya tidak tahu. Tapi sekadarnya mengucapkan. 'Iya, kembali kasih, Ma! :p'
    Hahaha. Jadi, terbawa suasana deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai juga. Waduh suratnya agak ambigu ya? Atau BangMat yang ngga jago baca kode? :p

      Hapus
  3. wah, jadi penasaran buat siapa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa para lelaki gagal baca kode ini .__.

      Hapus
  4. kreaaatif nih :D haha
    buat pembaca blognya tooh, wuishh udah 5 tahun ya ngeblog.. mantaaappp (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya. Iya tapi lima tahun ini juga naik turun semangat nulisnya.

      Hapus
  5. Siapa ya yg dmaksud "Kamu" ? Haha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Again.. Jadi kamu laki-laki apa perempuan? :p

      Hapus
  6. hai juga.. maksih.. ;3
    #malahgaknyambung

    BalasHapus
  7. hai. baru pertama kali tersesat disini, tapi rasanya udah nggak mau pergi. tulisan kamu bagus :)
    dan .... sama sama! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe terimakasih. Semoga tidak segera menemukan jalan pulang ya. #eh.

      Hapus
  8. oh, ternyata surat cintanya ditujukan kepada siapa yang sering berkunjung ke blognya kakaknya, yang sering beri komen..

    katanya, kalau membuat orang senang akan menjadikannya mendapat pahala. makanya, aku akan berusaha membuatmu senang dengan sering komen ah..kalau tidak komen berarti aku lagi sibuk dengan tugas kuliah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe rileks aja, Mas Agha. Bukan suatu keharusan kok komentar di sini. Dibaca sampai habis pun udah seneng.

      Hapus
  9. heh eluuuu, artikelnya bagus. heh eluu, gue juga ikutan challenge ini tau ga, heh eluu, mampir yaa ke http://catatankiting.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. pede banget sih, padahal aku loh nggak baca tulisanmu tadi -_____-a

    BalasHapus
  11. jarang banget emang yang punya blog nulis surat ginian buat pembacanya. seloo abisss hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe harus tetap inget sama yang support selama ini, Mas :p

      Hapus
  12. Duuh malu pisan euy amak nulis buat aku #plak :3 Terus menulis ya maaak :'3

    BalasHapus
  13. hai! kamu jago bikin surat cinta ya? :3

    oiya! sekalian kenalan juga nih, aku pandu! :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe engga juga. Buat yang tersayang aja gitu :p
      Iya salam kenal.

      Hapus
  14. haiii kamuuu hihihi

    seneng deh, kali pertama berkunjung, eh, langsung dapet surat cinta *uhuk*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe semoga ada yang kedua ketiga keempatnya juga ya :)

      Hapus
  15. Hai kamu, ini baru pertama kali mampir disini :D

    BalasHapus
  16. keren nih suratnya.
    buat kamu-kamu yang gagal menangkap kode ini padahal udah dibuat p.s dibawah, maka bertobatlah.
    haha
    dan buat kamu. iya kamu. bukan, bukan kamu yang itu. tapi kamu yang ini. teruslah membuat postingan keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh sebenernya p.s-nya aku tambahin setelah cowo-cowo itu gagal dikodein hahaha. Iyaaaa sedang belajar nih :)

      Hapus
  17. gahahaha saya nyaris tenggelam dalam kepenasaran saat membaca ini, hingga endingnya ternyata.. hmm hehehe

    btw good post. ditunggu next day and the next day nya yang lain hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenggelam dalam kepenasaranan. Nice diksi men.
      Iyaaa, besok ya kalau ngga hujan. Hahaha.

      Hapus
  18. berarti, kesayanganmu banyak banget dong kak?
    jadi, siapa yang kamu pilih! *mbentak* hahaha :D
    bagus kak postingannya, aku jadi terharuuu :"""") hehe

    BalasHapus
  19. "Hai, kamu, yang sedang membaca tulisan ini kemudian tertegun ketika menyadari surat cinta ini aku buat untukmu." Ini beneran buat saya? #Terharu

    BalasHapus

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe