Miss Social Media

Jumat, Januari 17, 2014

Hello there! Suddenly, I got confused by how to make a nice opening of this post since I just posted something about three hours ago. Don’t be that bored seeing me around your dashboard, pretty please. After this, I promise that I won’t appear in your dashboard again kinda two years. Hahaha. No, just a joke :p

Btw, in this post I just want to share about a cute stuff by Dewi Yugi that she gave to me around a couple months ago. So sorry for the late post causing by too much silly thing recently which I used to beat them. Huehehe. Ah, just for information, I got this because how lucky I was became the first winner of her giveaway here. The stuff is about a melodrama short story of mine become so yeah I don’t feel like a good idea telling you the story but read them by yourself. Deal?

Maybe I will make a follow-up post tomorrow about the story but yeah idk whether I can or not. So once again, this was not me who wrote the story. Just anticipate anyone who expects it. Hehehe. Thank you. Happy listening! J

Photo Credit: here

Asma terdiam di kamarnya. Dia sedang asyik dengan dunianya sendiri, chat dengan teman-temannya di facebook. Ia bahkan tidak peduli dengan jam dinding yang sebentar lagi berhenti pada angka tujuh, tepat pada saat bel sekolah Asma berbunyi. Selain membuka facebook, Asma juga membuka twitter. Ah, jam tujuh masih lama ya, batin Asma sambil menatap jam dinding.
"APA?! SEKARANG JAM ENAM LEWAT LIMA PULUH MENIT?!" pekik Asma kaget sambil menutup laptop-nya. Ia tak peduli lagi dengan jejaring sosialnya yang belum ia log out.
"ASMA! Kamu ini malah main laptop aja! Makanya berangkat sekolah dari tadi!" omel Ibu.
"Iya... Iya.... Ibu sabar dong! Asma lagi buru-buru nih!" sahut Asma tak kalah heboh.

Setelah mengenakan sepatu, Asma berlari ke sekolahnya yang hanya berjarak beberapa ratus meter. Saat ia sampai.... Oh, tidak! Pintu gerbang sekolah ditutup. Asma mengelus dada. Asma telat!
"Pak Satpam bukain pintunya dong! Aku telat nih!" kata Asma sambil menggedor-gedor gerbang.
"Lho, Asma kok telat lagi? Kan kemarin udah dibilangin kalau berangkat itu lebih pagi" ucap Pak Satpam sambil membuka gerbang.
"Iya deh Pak. Makasih ya!" seru Asma, lalu ia berlari ke dalam sekolah dan menuju kelasnya. Prek! Pintu kelas ditutup.
       
Asma menggigit jari. Jujur saja, Asma adalah murid yang cukup cerdas di kelasnya. Ia juga pendiam dan rajin. Namun akhir-akhir ini, Asma sering telat masuk sekolah karena sibuk dengan jejaring sosialnya. Sreeet..... Asma membuka pintu perlahan. Tampaklah Bu Helda yang sedang mengajar dan murid-murid di kelas Asma yang sedang menatap Asma dengan heran dan bingung.
“Asma, kenapa kamu telat?" tanya Bu Helda.
Asma terdiam dan menunduk. Ia takut sekali dengan Bu Helda.
"Ya sudah, kamu boleh duduk!" perintah Bu Helda.
Asma pun ngeloyor pergi tanpa bilang terimakasih. Sebetulnya Asma sudah berterimakasih, tapi suaranya kecil sekali. Ia memang pemalu.

______________________

"Asma, makan malam dulu!" panggil Ibu.
"Nanti...." jawab Asma.
"Asmaaa"
"Nantiii"
"Asma ayo makan malaaaam....."
"Aduh, Ibu!" Asma menutup laptop-nya dengan kencang. "Sabar dong! Asma lagi sibuk nih!" seru Asma sebal. Ia kembali lagi pada laptop-nya.
"Eh, Asma kok gitu sih? Emang kamu lagi ngapain? Main internet? Sibuk darimananya? Ayo makan dulu! Nanti kamu sakit lho!" ujar Ibu yang tiba-tiba berada di samping Asma.
"Iya, Asma emang lagi main internet, terus kenapa?" kata Asma cuek.
"Ih, Asma kok gitu sih sama Ibu...."
"Iya, iya deh. Maafin Asma, habis gara-gara Ibu, Asma jadi kalah main game nih" ucap Asma.
"Lho kok gara-gara Ibu? Sudah, sana makan dulu!" suruh Ibu.
       
Asma berlari ke ruang makan dan mengambil jatah makan malamnya. Setelah itu Asma kembali pada laptop kesayangannya. Ia sedang sibuk berguru di depan facebook dan twitter. Tiba-tiba ada sebuah pesan masuk difacebook-nya.

Asma, kamu lagi ngapain? Kamu udah punya blog belum?

"Oh, ada pesan dari Nadila! Hmm ... blog itu apa ya? Semacam website begitu? Aku tanyain Nadila aja deh" gumam Asma. Ia pun membalas pesan Nadila.

Ohhh, belum tuh. Eh udah, eh belum, ehh... :P. Blog itu apa sih? Aku kan kudet haahaa *LOL*. Kayak website gitu bukan? Bener nggak? Harus bener ya! Hehe... :D
         

Tak lama kemudian ada balasan dari Nadila.

Iya, tapi lebih gampang bikinnya, dan banyak pilihannya.Template-nya juga lucu-lucu kok. Coba deh kamu kunjungi blogaku di http://princessnadila.tumblr.com.
         
Asma pun membuka blog-nya Nadila. Bagusss banget! Asma pun jadi ingin membuat blog.......

___________________


Teng! Teng! Teng!
 "Asma, katanya kamu pengin buat blog ya? Aku bantu, deh! Gimana kalau nanti kamu ke rumahku aja?" tawar Nadila. Asma mengangguk.
"Oh ya, ulangan Agama tadi, kamu dapat nilai berapa?" tanya Nadila. Asma hanya mengangguk.
“Asma! Aku, kan, nanya, ulangan Agama tadi, kamu dapat berapa? Kok malah ngangguk?!" seru Nadila. Anehnya, Asma malah mengangguk lagi.
"Asma kamu kenapa, sih?!" Nadila pergi meninggalkan Asma dengan wajah kesal.
Nadila, tunggu! seru Asma dalam hati. Ke ... Kenapa ... Aku sangat pemalu kalau berbicara langsung dengan seseorang?! Padahal ... Kalau di dunia maya ... Aku sangat aktif, batin Asma.
                                                               
___________________

Asma pun pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Asma mengirim pesan kepada Nadila lewat Facebook. Begini isinya:

Nadila, maafin aku, ya. Aku tahu aku itu pemalu kalau bicara langsung sama orang, aku minta maaf. Padahal, aku selalu aktif di dunia maya, tapi malu kalau di langusng bicara di depan orangnya. Sekali lagi, maafin aku.

 Tak lama kemudian, ada balasan dari Nadila, begini isinya:

Iya, aku udah maafin kamu, tapi jangan diulang lagi, ya. Kamu kan tahu kalau pemalu itu nggak baik, ada peribahasa kayak gini: "Malu bertanya sesat dijalan", atau "Tak kenal maka tak sayang". Kamu selalu malu bertanya kepada orang lain, dan nggak mau berbaur dengan yang lain. Jangan gitu lagi, ya ....

Asma tersenyum.
                                                 

You Might Also Like

9 COMMENTS

  1. Salam kujnungan. Ayo-ayo jangan malu-malu,,, hehehe

    BalasHapus
  2. Karena terkadang menulis itu membuat kita merasakan sejatinya kebebasan :)
    ayoooo, ngomong hehehe
    salam kenal adek cantik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe ada kalanya menulis lebih menyenangkan, sih. Salam kenal juga, Kak!

      Hapus
  3. wah makasih banget Kak Asma :D, bagus nggak ceritanya? hehe maaf kalo nggak nyambung :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe sama-sama, dek. Ini kapan-kapan aku bikin post-terima-kasih :p

      Hapus
  4. Wah pak satpam nya baik pisan ya, pak satpam di sekolah cica jahat. yang telat diusir nggak boleh masuk hahha :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak dong, Ca. Kalo sekolahku gitu, aku mau sengaja telat terus setiap hari :p

      Hapus
  5. Nggak pernah bosan mampir ke blog ini. Bahasanya asik, renyah, pokoknya keren deh :) Jadi banyak belajar juga sih cara menulisnya :D gpp kan?
    Enak banget ya sekolahnya telat masih dibukain pintu, kalau disekolahku dulu nggak bakal dibukain sampan jam 7.15. Setelah dibukain harus pakai rompi khusus warna orange (seperti rompi tahanan punya KPK itu), waktu istirahat harus ikut kerja bakti @_@

    BalasHapus

Hello, there! Welcome to harianiseng. Have you travel around here a lot, and get lost? Make sure to pay a visit later! Love.

FRIENDS OF MINE

Subscribe